kring…kring….kring….ada sepeda
sepedaku roda dua
kudapat dari ibu
karena rajin membantu.
stoppp!!!sampai sini saja menyanyinya, karena aku hanya ingin menceritakan tentang sepedaku bukan tentang sepatuku.
suatu siang yang menurutku tak ramah ramah banget, apalagi dengan kata bersahabat, dengan lahapnya kusantap sepiring nasi dan opor ayam buatan emak, aku yang seperti kekurangan gizi, layaknya 7 hari tak makan, langsung melahap tanpa ampun semua lauk dimeja, percakapan yang berujung pertikaian pun dimulai
me : mak, tumben masak opor, biasanya kan lebaran doang, tumben banget mak punya duit
mak : ia alhamdulilah dapet rezeki Na
me : wah bagi-bagi dong mak, ujarku berseri
mak : mesem-mesem gak jelas
me : mak.... Na mau ke warung depan, sepeda mana ya? biasanya ada dideket pintu dapur
mak : udah mak jual, jawabnya datar
me : ”shock, cemas, kepala pening, mendadak ingin pingsan” kenapaaaaaa dijualll???kok gak bilang-bilang mamiku tercinta, suara mulai uncontrol
mak : lah...itu kamu dapet makan enak sekarang, kamu pikir uang darimana??ya dapet dari jual sepeda???
me : ”uda pingsan beneran rasanya” mak, itu kan sepeda uda kayak soulmate aku (mulai berlebay ria, sambil terus mengikuti kemanapun mak pergi, meminta jawaban darinya), uda hampir 14 tahun mamiiiii, kenapa dijual dan kenapa gak bilang?? (sampai pada tahap ini, rasanya mulai nangis)
mak : udahlah Na, kamu bukan anak kecil lagi, nanti juga bisa kebeli sepeda yang lebih bagus...
me : hggggghhhhhh..... (aku menghujat Kamus Besar Bahasa Indonesia yang tidak pernah jelas mendefinisikan kata nanti, sama dengan matematika yang ada istilah tak hingga)
mak : makan lagi tuh Na opornya
me : mak aza deh yang makan, mendadak Na gak suka opor buatan mak kali ini, gak enak. (berlalu membanting pintu kamar dan memeluk guling).
pikiranku melayang ketika aku berusia 8 tahun, dengan tubuh yang masi kecil tak sesuai dengan ukuran sepedaku, aku dan sepeda adalah identik dimata teman-temanku. phoenix oh phoenix, suatu saat NANTI aku akan memilikimu lagi, aku janji, dan tak ada seorangpun yang berhak menjualnya bahkan emakpun, dengar janjiku phoenixku sayang...
mizz my blue phoenix
foto yang cantik na...betul betul betul...dmna tuch?
ReplyDeleteweitssssss....tentu dong:p..ini di almamater tercinta, keren kan:p
ReplyDeleteiyaa.cman kameranya nglawan mthari jd hsil gmbrnya lo ga jls.
ReplyDelete