Monday, July 9, 2012

siklus


Langit siang ini sangat gagah, mentari congkak sekali, mentereng menunjukkan wujud aslinya, tak ada tempat sembunyi untukku, rasanya seluruh tempat menjadi telanjang, akupun pasrah berjalan kaki dengan tidak mencari-cari peneduh, sebab percuma itu tidak menolong. 

Lalu tiba-tiba Guntur bersahut-sahutan, kaget aku dibuatnya, dan tanpa ba-bi-bu langit memuntahkan seluruh isinya, aku sampai tak mengerti, sedetik lalu aku masih mengelap peluh karena udara yang sangat panas, detik berikutnya aku sibuk mengusap butir-butir air hujan di pelipis.
Alam memang tak pernah pasti...

Sepeti kamu...yang tak pernah mampu bisa kutebak.

No comments:

Post a Comment