Merah corak putih,
seperti bendera merah putih yang dijahit lebih rapat namun ini warna benderanya
terkena darah sang pahlawan atau mungkin darah pengantin di malam pertama jadi
tepatnya merah marun.
Tudung lampu dengan
sudut 600 membuat suasana ruangan menjadi temaram. Ruangan ini rupanya
mengikuti kampanye mengurangi polusi cahaya. Ruangan ini tak berubah, masih
sama persis sejak 3 tahun dulu kutinggalkan, kamar yang tak berpenghuni, mestinya asisten rumah
tangga mengganti sepreinya dengan warna putih saja sekalian. Ditutup. Tamat.
Koper tua dan besar itu
masih teronggok di sana, di sudut kamar dekat pintu. Dulu kamu sengaja
menyimpannya, katamu agar kita tak usah repot membawa banyak koper ketika
bepergian. Kenyataannya kamu lupa membawa pergi kopermu. Kamu pergi terlalu
terburu-buru, sehingga banyak barang yang tertinggal. Padahal hal ini sudah sering
kuingatkan kepadamu, dulu. “periksa semua barangmu sebelum pergi jangan sampai
ada yang ketinggalan, apalagi jika itu barang berharga misalnya hatimu” kataku
mengingatkan.