Friday, November 2, 2012

Di Sudut Kota


Hampir dini hari tapi kita masih belum terpejam, sengaja menghirup angin malam sambil memperhatikan beragam aktivitas di pusat kota ini, penjual wedang ronde, es potong, mainan anak, semua memenuhi pandangan mata, ada rasa aneh yang tiba-tiba mampir ketika kita duduk berdekatan, membicarakan aktivitas seharian, membicarakan orang-orang terdekat, berdiskusi tentang ini dan itu, rasanya aku tak perlu melakukannya sambil menatapmu, cukup mendengarkan suaramu saja, itu sudah membuatku tersihir.

Jarang sekali aku bisa serius, biasanya aku menanggapi semua hal dengan bercanda ataupun berucap manja, malam ini aku memintamu untuk menemaniku tanpa mengucap dengan rengekan manja tapi lebih seperti permintaan orang dewasa.