Tuesday, July 2, 2024

Surat untuk Seorang Kawan

Januari 2024


Hai kawan, saya tergerak menulis surat setelah mendengarkan ceritamu. Saya mengamati apa yang kamu alami. Ini sebagai bentuk dukungan agar kamu tidak terlarut dalam kesedihan dan kebingungan. Masalah keuangan, hubungan tidak sehat dengan pasangan, keluarga atau teman, masalah pekerjaan umumnya dikeluhkan juga oleh hampir semua orang.

Mendengar ceritamu saya mengamati bahwa manusia mudah sekali jatuh dalam lubang penderitaan. Penderitaan ini harus diketahui sumbernya agar dapat dihilangkan. Biasanya bahkan hampir selalu, sumbernya adalah hal-hal eksternal, tapi hal eksternal ini lahir karena pikiran-pikiran kita yang liar dan ego yang terus dipelihara. 

Jalan satu-satunya adalah mencoba menjauh dari penyebab penderitaan. Menepi untuk memberi ruang pada diri sendiri, diri yang selalu ditinggalkan, diabaikan. Kegaduhan di kepala kita harus dihentikan. Menyadari bahwa kita hadir di waktu sekarang yang sebenarnya aman-aman saja. Jika mau ditelaah lebih jauh, sebenarnya yang terluka adalah ego kita, bukan diri kita. Diri kita yang sebenarnya baik-baik saja dan aman. 

Tak ada hal yang paling berharga yang kita miliki saat ini kecuali waktu. Aset berharga ini banyak dicuri oleh pikiran dan ego, sehingga kita selalu sibuk dan kehabisan waktu, lupa bahwa manusia di bumi untuk menjalani kehidupan bukan untuk menjalani situasi kehidupan.