Wednesday, October 31, 2018

Perempuan dalam Pelukan


Siang itu, 29 Oktober 2018, dengan langkah ringan saya meninggalkan toko buku. Hujan mulai turun tipis-tipis. Toko buku di jalan Merdeka Bandung ini memang kerap kali menjadi tempat favorit saya untuk membeli buku, peralatan maupun sekedar membaca.

Saya pun berjalan melewati koridor yang menghubungkan kedua bangunan. Tepat ketika kaki saya melangkah ke pintu gedung toko buku untuk menuju tampat parkir tiba-tiba ada yang memanggil nama saya dengan jelas dan setengah berteriak. Lima detik pertama, saya terpaku. Rasanya tak percaya dengan apa yang saya lihat. Dengan hati gelisah saya mendatanginya, mencium tangan perempuan itu.

Dari ujung matanya, saya pun bisa menangkap perasaannya sedang tak karuan. Mulutnya antusias bertanya banyak hal, pertanyaan yang remeh temeh, sekedar basa basi. Saya pun menimpalinya dengan sedikit tidak nyaman. Tanpa sadar, kami berdua ternyata masih menyimpan perasaan yang belum selesai.

Setelah obrolan basa basi yang berlangsung lima menit, dengan serta merta ia memeluk saya. Tubuhnya yang tambun, adalah tubuh yang sering sekali saya peluk, dulu…dulu sekali. Saya masih dapat membaui aroma parfumnya yang masih sama.