Monday, November 16, 2009

Tertinggal

kau meninggalkanku..jauh dibelakang saat langkahku tertatih kau bahkan tak menolehku kebelakang, berulang kali aku berteriak memanggilmu sampai hilang suaraku ini kau terus meninggalkanku didalam hutan yang pada permulaannya kita melewati bareng, mungkin langkahku agak tertinggal karena aku sering berhenti, bukan..bukan untuk minum atau beristirahat aku hanya menikmati keindahan hutan lebih lama melihat pohon2 yang menjulang tinggi, mendengar seksama suara burung, lalu memperhatikan tanaman merambat dkiri kananku, kau tak mau menemaniku menikmatinya kau selalu terus berjalan, ketika kau lelah, beristirahat minum, makan dan tidur aku dengan setia menunggumu…melihat kau tidur pulas itu kenikmatan untukku. tapi kini kau meninggalkanku jauh dibelakang, kau telah menemukan dunia barumu, menengok untuk memastikan bahwa aku baik2 saja pun kamu enggan, oh tuhan….ratusan kilometer aku berjalan dihutan ini, bertahun-tahun aku lewati bersamanya…tapi seolah itu menguap begitu saja, permulaan yang indah, tetapi mengapa aku harus ditinggalkannya, perjalananku masi separoh lagi, aku belum menemukan titik terang pintu berakhirnya hutan ini…kadang kalo mengingat itu pedih mataku dibuatnya, sejuta tangis juga gak akan pernah membuat dia menengokku…air mata yang selalu sia-sia. mustinya aku sadar…dia sudah lama meninggalkanku, bukan saja dari kemarin tapi dari dulu…mengejar cita dan mimpi yang dulu sempat kami berdua inginkan. ya…dia telah meninggalkanku, sedangkan aku??masi berdiri ditempat yang sama, berusaha mencari jalan keluar sendiri hanya dengan bantuan cahaya. 16 des, 9:01 masih dikamar yang sama by Na

Wednesday, November 4, 2009

sebuah kata MAAF

Kita semua pasti pernah melakukan suatu kesalahan. Walaupun kita merasa tidak pernah, pasti ada orang lain yang menganggap perbuatan kita merugikan atau bahkan melukai hati orang tersebut. terkadang maksud kita dapat diartikan berbeda oleh orang lain. Ketika kita akhirnya mampu memahami alasan di balik perbuatan orang yang kita anggap "bersalah", kita lebih mudah untuk menempatkan posisi kita di orang tersebut, mengerti maksud orang tersebut, dan kita akhirnya bisa bilang, "Aku maafkan kamu." Lebih mudah dan tampaknya lebih wajar untuk memaafkan seseorang yang bermaksud baik. Namun kita harus sadar bahwa tidak semua orang melakukan sesuatu dengan maksud baik. Kadang-kadang mereka mencuri, berbohong, curang, menusuk dari belakang, menjadikan kita kambing hitam, menyakiti orang yang kita sayangi, dan sebagainya untuk kepentingan mereka sendiri. Sebuah kata MAAF adalah tentang berbesar hati melebihi dendam dan keadilan. Memaafkan bukan berarti melupakan. Memaafkan itu artinya kita melepaskan, belajar, dan maju. Pengalaman-pengalaman yang buruk memang melukai kita tapi pengalaman itu dapat menjadi jalan bagi kita untuk belajar, merefleksikan dan membuat kita lebih bijak Memaafkan seperti melepas seorang tahanan dari penjara dan kemudian menyadari bahwa tahanan itu adalah dirimu sendiri... Tetapi…dibalik sebuah kata Maaf…. Tidak menyakiti perasaan sesama manusia lebih besar pahalanya daripada melakukan salat tahajud, dhuha, atau melafalkan bacaan Alquran dengan lancar. [Bagi muslim yang menyakiti sesamanya, melalui QS. Yusuf ayat 23, Allah SWT mengancam tidak akan membahagiakan mereka. "Sekecil apapun mereka menyakiti,"] Aku jadi teringat sebuah cerita klasik tentang pohon dan paku [Suatu hari yang berbahagia, datanglah seorang anak kepada ayahnya. Anak itu bercerita kepada ayahnya tentang kejadian yang menimpanya di sekolah. Anak itu bercerita bahwa dia pernah berbuat salah, menyakiti temannya di sekolah. Dia merasa sangat bersalah sekali kepada temannya itu. Dan anak itu menangis kepada ayahnya karena teman yang disakitinya itu menjauhi dia dan tidak memaafkan dia. Anak itu bertanya-tanya kenapa tega-teganya dia berbuat seperti itu. Lalu ayahnya yang bijak menjawab dengan sebuah jawaban yang bijak. Anak itu disuruhnya mengambil paku dan palu di gudang. Diajaknya anak itu ke taman yang di tamannya tersebut terdapat pohon besar. Ayahnya lalu menyuruh anak itu menancapkan paku-paku tersebut pada pohon besar tadi. Si anak masih bingung untuk apa maksud ini semua. Tapi ayah anak tadi masih tetap tenang. Setelah ditancapkan, si ayah menyuruh si anak melihat hasil paku-paku tadi dan menyuruh membuka paku-paku yang telah ditancapkan tadi dengan menggunakan ujung palu. Setelah selesai, Si ayah mengajak si anak untuk melihat bekas paku-paku tadi pada pohon besar tersebut. “Lihatlah nak,…..hasil paku yang telah kautancapkan pada pohon ini. Setiap kau berbuat salah pada orang lain, maka pada saat itu pula kau menancapkan sebuah paku di hati temanmu itu. Dan setiap kali kau berbuat kebajikan untuk temanmu itu, maka pada saat itu berarti kau membuka sebuah paku di hati temanmu itu. Walau kau berbuat kebaikan, tapi lihatlah pohon itu…masih berbekas bukan? Hati temanmu pun seperti itu nak……”] Memaafkan memang hampir tak pernah mudah... mungkin karena itu mbah gandhi pernah bilang... "The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong.” Karenanya sebelum sebuah kata Maaf terucap…berhati-hatilah dalam bersikap dan berbuat, jangan sampai menyakiti hati orang lain, karena sekali menyakiti akan terus berbekas pada orang yang disakiti itu

Tuesday, November 3, 2009

Dalam Lamunan

setiap kali tak ada kabar kamu di pagi hari, aku tau kamu tak baik-baik saja, berusaha bersikap apatis seolah tak peduli, tak memikirkan kamu, tapi entahlah aku tak bisa sungguh sangat tak bisa. Aku tau tak ada yang bisa mencegah waktu untuk terus mengekor kita, aku juga tau tak ada yang bisa mencegah suasana hati yang panas untuk kemudian langsung mencair dingin, setiap..bahkan selalu seperti itu. sekarangpun waktu terus berlari begitu cepat dia tak menungguku yang masih dari tadi di tempat dan pemikiran yang sama, aku tak beranjak. Aku memikirkan kamu....kamu...dan hanya kamu... AKu gak peduli waktu yang terus lari hingga merubah alam dari terang menjadi gelap, lalu kemudian terang kembali, aku juga gak peduli dengan alam yang kering lalu lantas menjadi basah oleh hujan. Aku hanya peduli kamu....aku hanya memikirkan kamu... Apakah kau pun begitu?? With Love 4 U.. "Na